Sunday, March 28, 2010

life is more precious...

Pernah merasakan bagaimana rasanya 'kematian' begitu dekat?
Pernah merasakan juga tidak bagaimana rasanya beberapa doa kita ..zip...dikabulkan..tepat seperti yang kita mohonkan ?

i've been thru it all...

Sebetulnya ini operasi kecil...tapi karena kasus 'penderita DM yang bandel' (yang keukeuh makan tak pakai aturan khusus orang diabetes dan masih suka nyamber nyamber teh botol atau frapucino blended) sebuah operasi kecil pun jadi terlihat menakutkan dan bayangan dekat dengan kematian pun sempat terlintas.

Dan karena kebandelan di urusan makan ini berulang karena biasanya tidak terlalu berefek - paling gula darah meningkat tajam dan masih tidak terasa apapun di angka 350 (normalnya dibawah 190) .

Dan ternyata Tuhan sayang banget sama saya..(atau Dia sedang becandain gue ya) .Tiba tiba penasaran dengan benjolan aneh di payudara. iseng ke dr bedah onkologi dan payudara, USG..dan kaget...itu memang benar bukan benjolan normal karena berdiameter 2,5 cm dan massa.Beberapa hari cari cari data di googling, ngobrol sama temen yang dr, temen yang direktur sebuah Lab ternama...tambah takut..karena selain abses bisa jadi itu tumor atau kanker .

Dan sungguh...saya yang selalu memandang hidup dengan gaya 'easy going' jadi seperti ditampar karena saya sadar, sudah saatnya saya memandang hidup tidak hanya 'giant playground' atau tempat menikmati keindahan saja..saya harus mulai berdoa dengan sungguh sungguh.

Mungkin setiap sholat selalu ada doa dalam hati menyertai bacaan sholat (yang otomatis diucapkan). oh ya,saya jarang berdoa dengan kata kata 'abstrak'...selalu kongkrit...seperti seorang anak minta permen dan bukan minta 'kasih sayang'.

Dan sungguh, berulangkali doa saya sering dikabulkan. Betul betul seperti yang diinginkan.sehingga kadang suka takut juga kalau berdoa ...karena biasanya jauh di dasar hati saya ada 'janji' juga kalau doa saya terkabul saya akan melakukan bla..bla..bla...
saya jadi lebih takut doa saya terkabul karena saya harus menepati janji saya (yang kadang janjinya juga spontan tanpa dipikir)

Dan kali ini saya berdoa sungguh sungguh...hanya minta diberi waktu lagi. Kedengerannya egois karena saya minta waktu tidak untuk sesuatu yang ideal seperti 'ingin beribadah lebih lama atau ingin mengabdikan diri lagi..' sederhana saja..hanya ingin bersama orang orang yang saya cinta lebih lama. Dan seperti biasa..ada janji juga yang terucap di dalam hati. dan entah juga ya...spontan kali ini janjinya (masih kongkrit)..'ga akan makan sembarangan lagi'...dan satu janji (yang ga bisa ditulis di media umum kayak gini hehehe...)

Dan sekarang, alhamdulillah..ternyata doa saya sudah separuh terkabul, Tuhan masih memberi waktu dan itu bukan tumor atau kanker.Kali ini saya akan coba menepati janji saya.... i hope so...

p.s
sebener nya tulisan ini ditujukan buat para partner culiner saya hehehe...bahwa perjalanan menikmati dunia kuliner masih tidak haram buat saya. yang haram adalah gula, daging merah, lemak, iga bakar (hiks), bahan pengawet makanan....jadi..jangan pada marah kalo makan dengan saya bakal lebih pemilih dan cerewet dan saya bakal mencari menu tahu dan tempe serta non fat...:D
hm..its gonna be my revolutionary road...