Wednesday, June 16, 2010

more life ..too precious to waste it

Tunggu sekejap ..wahai kasih..
Tunggulah sampai hujan redup
jangan pulang...jangan tinggalkan daku seorang...
Tunggu sekejap wahai kasih..tunggu..

lagu nya sheila madjid ini sebenarnya lagu cinta biasa..tapi entah mengapa tiap mendengar lagu ini ini tetap saja jadi terharu biru dan pengen nangis..dan aneh nya tidak mengingatkan pada cinta antara dua orang (atau tiga orang hehehe)

Dalam dua perkuliahan berturut turut selama 2 minggu...saya melihat seorang anak kecil bertubuh kecil (4 tahun) yang selalu duduk di tikar di bagian belakang kelas saya. Dia bermain sendiri kadang hanya memainkan kain gendongan. Salah seorang mahasiswi saya meminta ijin karena membawa anak dalam kelas karena suaminya ada pekerjaan (btw mahasiswi saya sebagian besar guru TK yang melanjutkan kuliah ke S1) dan mereka tidak punya pembantu rumah tangga

saya mengijinkan karena memang tidak merasa terganggu oleh kehadiran anak tsb, saya hanya menandai anak itu tidak bisa berjalan.

Setelah perkuliahan ketika saya sedang membereskan file2 saya, mahasiswi saya tersebut mendekati saya sambil menggendong anaknya. Dan dia menceritakan dengan tegar seperti menceritakan hal lain dalam hidup bahwa anaknya baru terkena virus yang menyerang syaraf sehingga 6 bulan yang lalu tiba tiba ketika berlari2 anaknya seringkali terbentur (tidak terkontrol). Dan dalam hitungan bulan tiba tiba dia tidak bisa berlari dan kemudian diakhiri dengan kaki nya yang semakin lemas. Mahasiswi saya menceritakan pula dengan lugas bahwa menurut dokter di RSHS ini merupakan penyakit yang langka dan belum ada obatnya. Sebagian besar penderita ini hanya berumur sampai 10 tahun saja...
dan saya hanya bisa bengong, ingin menangis karena dia ada di depan saya...asik memainkan kain gendongannya...dan dia sangat menawan...

Pantas selama saya mengajar ibunya memang terlihat 'berbeda' dengan pertanyaan pertanyaannya (seperti ketika kuliah entrepreneurship mengenai hidup bahagia) dia selalu bertanya, mengapa manusia harus bahagia...bukankah kehidupan itu harus dilalui dengan penderitaan untuk melihat jalan lapang di masa depan...

Duh...tadi pun di perkuliahan saya bertemu lagi anak itu...dan mata saya selalu berkaca kaca...baru kali ini saya merasa sebuah lagu menjadi sangat berarti ...(thanks god I have this 'lebay' feeling).

Berharap kekuatan selalu diberikan untuk kedua orangtuanya...berharap Allah menurunkan keajaiban..dan sungguh akhirnya semakin merasa..tidak penting pembicaraan pembicaraan kehidupan bernegara dan urusan orang lain dengan korupsi nya or anything...karena bisa jadi banyak sekali yang terlupakan di sini....