Friday, August 30, 2013

14 th and more...

Saya menemukan quotes paling tulus tentang cinta dari anak seorang sahabat

I can not  love you more,mom
Because you can not add more to infinity...

*Whoaaaa... Im sure fizhan will become romantic young gentlemen indeed..

Mari kita bicara tentang cinta dan bersama..
Mengenal seseorang selama 20 tahun itu mungkin hampir seperti mengenal diri sendiri.
Dan saya sudah bersama ica selama itu (no offense, ica itu nama panggilan ihsan  dari saya dan anak2 yg tidak pula membuat kehilangan rasa hormat dan segan pada seorang ayah).

Kita berawal dari pertemanan jangka panjang yang penuh perdebatan sengit dan perkelahian verbal dalam mempersatukan pola fikir dalam kehidupan organisasi tanpa bentuk bernama 'mabupala' yg memberi insight sangat besar pada ecoethno saat ini. Herannya, saya dan dia selalu berbeda mengenai apapun.Dan ini yg selalu dikhawatirkan ibu mertua saya, bahwa kami akan selalu bertengkar setelah menikah melihat perdebatan dalam rapat rapat , telepon yg dibanting setelah diskusi sengit di telepon. Dan ternyata itu salah besar, kita tidak pernah bertengkar hebat setelah menikah.

Tapi sungguh, sejak dahulu kita sangat kompak dalam bermain dan berpetualang karena kita mempunyai cara bermain yang sama..
Di masa pacaran (kalau kata anak mesjid masa 'taaruf' :D) yg anehnya tanpa kata kata 'menyatakan' ala anak muda lebay jaman dulu, kita sdh saling tahu bahwa 6 bulan sebelum menikah kita sudah shifting tidak hanya sekedar teman seperjalanan dan teman berpetualang melalui pandangan mata, perlindungan yang berbeda (sendal sy diselamatkan di sungai hihi...) dan sikap yang penuh kasih . Rasanya aneh juga, saya tidak dilamar dengan gaya jongkok membawa cincin dengan kata 'would you marry me' tapi dgn tiba tiba menanyakan jadwal kapan dia bisa datang melamar. He is full of surprise..

Dan terjadilah...
Mempersiapkan pernikahan dalam 90 hari.. Seru seruan pacaran gaya anak mesjid petualang yang kencannya adalah hunting foto 17 agustusan ke pelosok pakai motor pinjaman, nonton lomba arung jeram di sungai berdua saja, survey muara sungai nun jauh di tasik selatan sana.. Menjadikan kami merasa bahwa kami adalah bayangan jiwa, terpisah satu sama lain namun memiliki kesamaan.

Dua puluh tahun sudah terlewati, saya sudah tidak membutuhkan kata kata cinta dan puisi yang hanya kata (you can download it on google, rite ? :D) karena pasangan saya memberikan bukti bahwa saya adalah semuanya bagi dia . Dia akan menjawab sms saya yang paling tidak penting sekalipun ketika dia sibuk . Selalu meluangkan waktu ketika saya meminta trip untuk bersamanya dan anak2 (beda dgn perkawinan di 10 thn pertama yg sibuk bertengkar krn waktu yang sulit dipersatukan) . Dia tahu saya selalu butuh waktu dan kesempatan untuk diri . He always give a space and a time..
Dan saya selalu sayang padanya karena tidak ada keluhan mengenai masakan tidak enak, rumah berantakan, kopi terlalu manis atau kucing jalanan yang terus bertambah di rumah kami :D.   He always understand...And we have the same way to handle everything...

Dan saya sdh cukup menikmati kebersamaan dengannya ketika menjelajah desa desa, berbincang sambil berdebar  menyetir di jalanan yg buruk , mabuk mabukan kopi setiap malam bersama (kami menghabiskan 1 pitcher kopi hitam setiap malam ketika bersama) ..
Dan tentunya yang sangat saya hargai adalah penghargaan atas setiap jerih upaya saya, kepercayaan seribu persen, kebebasan menjadi diri sendiri dan menentukan banyak hal bersama...

Thanks a lot, love...

*celebrating 20 years of knowing each other and 14 years of marriage.
And we still 2 different person who know how to Apreciate each other..