Thursday, December 12, 2013

Go around and meet peoples !

Go around, meet peoples, see how do they work..
and then we will have experiences to connecting the 'dots'

Banyak kalimat kalimat bermunculan dari orang ini seakan hal hal yang dibicarakan sudah embeded dalam dirinya . Ia bercakap mengenai menjadi seorang pemimpin yang inovatif semudah kita bicara tentang masa kecil kita, tidak banyak teori..tapi semua bermakna dan mengena.

Awalnya beberapa bulan yl saya sempat membaca blog dan twitter @handryGE selintas saja. saya waktu itu hanya berfikir, manusia ini sepertinya manusia yang istimewa. Tapi sejauh apa keistimewaannya karena saya belum pernah bertemu , maka saya fikir dia seperti halnya orang orang yang meraih kesuksesan di usia muda , menjadi manusia Indonesia pertama yang menduduki jabatan CEO General Electric. Tapi saya yakin, Handry Satriago tidak hanya istimewa karena prestasinya, dia istimewa karena meraih itu semua dengan keterbatasan fisiknya.

Tidak salah feeling saya bahwa saya harus bertemu manusia satu ini..dan kesempatan itu saya dapatkan ketika melihat twitter bahwa akan ada acara Akber (akademi Berbagi) di Bandung menghadirkan beliau.

Dan malam itu, di cuaca yang dingin dan basah setelah kota Bandung seharian diguyur hujan, kurang lebih 30 orang berkumpul dan berbagi. sebagian besar berusia muda , mahasiswa atau yang baru lulus kuliah. Sepertinya hanya saya dan teman saya yang berusia diatas 30 tahun. Tapi tak apa, karena belajar itu sampai liang lahat kan?

Banyak tips tips menjadi seorang pemimpin yang inovatif diberikan beliau, dari mulai jangan takut mencoba sesuatu yang baru, bahwa bisnis kita harus memperhatikan 'costumer need first',bagaimana sebuah 'value' diciptakan dan branding terbentuk dengan kuat..

Banyak seminar dan ceramah bisnis mengupas soal branding dan values, tapi dia mengupas dengan indah, membawakan dengan 'passion' dibalik kalimat bercampur bahasa inggris. He's passionate.
Saya menandai beberapa hal..terutama mengenai bahwa untuk berinovasi menjadi kreatif yang kita butuhkan adalah wawasan. wawasan adalah 'the dots' , ketika kita mengalami sesuatu, mencerap sesuatu, menangkap makna dari bacaaan maka itulah titik titik yang bertebaran di sel sel berwarna abu abu di kepala kita menunggu sebuah keterhubungan..
Dan ketika sebuah kesulitan datang, tantangan menghadang maka setiap titik itu akan tersambung satu sama lain, menyumbangkan wawasan, memberikan inspirasi baru atas pemecahan masalah.
Dan apa jadinya ketika kita kurang wawasan dan pengalaman ? there's no dots in our mind, then if theres no dots at all then how we connect the dots, rite?
Dan saya seperti mendapatkan legalisasi atas perbuatan perbuatan saya selama ini, yang tidak pernah diam , tidak fokus, ingin pergi membawa anak anak berpetualang ke tempat tempat baru, dan selalu ingin mengerjakan hal baru . Mungkin itulah titik titik yang menunggu untuk dihubungkan satu sama lain..menghasilkan kreativitas dan inovasi baru

Banyak hal positif yang saya ambil dari pertemuan tadi malam, kesan sederhana, menghargai setiap orang dengan baik tertanam kuat. Tidak ada judging ketika salah seorang peserta membicarakan figur para pemimpin kita, dia hanya mengatakan "Do the right things right..' mengerjakan sesuatu yang benar dengan cara yang benar pula. thats it..

Dan kebersahajaannya semakin terasa ketika saya menyodorkan buku "Tak Akan Menyerah" dan bicara bahwa saya salah satu penulis dalam buku itu dengan serta merta dia meminta tandatangan saya sambil menyobek plastik pembungkus buku . waaa..kagetnya..dan saya menangkap bahwa ketulusan, kebersahajaannya bukan basa basi semata, dia memang terlahir dan besar dengan jiwa besar.

congrats  @handryGE you've already find yourself

No comments:

Post a Comment