Saya sepakat alam menjadikan hormonal mempunyai efek penting dalam mengendalikan mood wanita selain fenomena wanita yang sering tidak sadar bahwa mereka memiliki kekuatan luar biasa yang tersembunyi atau bahkan hilang karena adanya stereotype masyarakat mengenai wanitaSaya tercengang melihat betapa banyak wanita di bali yang melakukan berbagai pekerjaan pria seperti menjadi kuli angkut di pasar, mengangkut genset di kepalanya atau menjadi porter di sungai yang mengangkut perahu dari sungai sampai perbukitan..wuih...
Di tempat lain saya pun melihat wanita melakukan berbagai hal yang saya yakin seratus persen jarang pria yang mampu melakukan hal tersebut. Dari mulai memastikan kehidupan di rumah berjalan lancar dengan menyediakan kebutuhan pribadi setiap penghuni rumah, membangun eksistensi diri, mendidik anak anaknya , menjadi manager bagi urusan suaminya, sampai menjadi supir antar jemput untuk setiap anggota keluarganya..semua dilakukan dalam waktu bersamaan dan dengan kekuatan luar biasa. Semua itu dilakukan wanita tanpa mengeluh dan dengan rasa kegembiraan yang menjalar dan menjadi warna ceria di dalam rumah.
Tapi saya tidak menafikan bahwa di sisi lain saya melihat pula betapa wanita dapat dengan mudah mengeksploitasi kewanitaannya dengan sikap lemah, tidak mampu berdiri sendiri, berteriak teriak
ketika panik, frustrasi atau hanya karena lelah,kesepian ataupun sekedar mencari perhatian. Ini
sepertinya terbangun karena stereotype masyarakat selama ini bahwa wanita lemah, harus dilindungi,
tidak boleh mengungkapkan isi hati dengan kalimat langsung, straight to the point.
Please use your smart brain, baby..think about it..
kita tidak akan mendidik anak anak kita untuk percaya diri dengan sikap ketergantungan dan ketakutan berlebihan yang kita tularkan sejak mereka kecil. Kita tidak akan dapat merengkuh dunia
dengan sikap tidak mandiri dan selalu bergantung pada pria -saya selalu mengerutkan kening untuk
wanita yg membuat pria terbirit birit dari tempat kerja karena harus menjemputnya - dan kaum pria
dengan ego superheronya dengan senang hati menjadikan dirinya kerepotan untuk membangun image itu.
Tidakkah lebih menyenangkan bahwa hubungan yang terjalin adalah hubungan kesejajaran dan partnership ? Tidakkah menyenangkan ketika kita bisa berbicara 'i want you to do this ' atau 'i hate
when you do that' pada pria secara langsung tanpa takut takut. Tapi bagaimanapun itulah hidup,
manusia diciptakan dengan berjuta kompleksitas agar hidup menjadi lebih berwarna bukan?
Saya sangat menyukai wanita karena kita mempunyai hal yang jarang dimiliki para pria, kita mempunyai rasa 'empati dan care' meskipun kadang berlebihan. Kita mempunyai intuisi yang kuat
sehingga kita selalu mengetahui bagaimana pria berbohong dan kita masih bisa berpura pura
terperangkap dalam kebohongannya untuk menyenangkan hati pria. Kita masih bisa menangis -
meskipun diam diam - untuk membasuh luka dan membangun kembali kekuatan. Kita masih bisa
memakai 'topeng' stereotype untuk melihat bagaimana pria merasa tersanjung .
Dan kita masih menjadi orang terkasih dalam rumah. Coba bandingkan perasaan setiap anggota
keluarga ketika 'ayah pergi ke luar kota' dengan 'ibu pergi ke luar kota' , feels never be the same. Karena, sehebat apapun wanita, ketika ia menginjakkan kakinya kembali ke rumah maka kehidupan penuh cahaya warna warni dalam rumah akan kembali datang..
Itulah wanita..
Dan saya sesungguhnya adalah bagian yang tidak berbeda dari mereka yang sering ketakutan ketika
tidur sendiri dan masih menyenangi kegiatan bermanja2
And im proud of it.
*merayakan hari ibu.
I love you mom...
kalau saya sih kadang perempuan, kadang laki2x. bisa jadi lebih simpel, bisa jadi lebih rumit. pokoknya lieur lah hihih
ReplyDeletebtw itu gambarnya kagak ada
ReplyDeleteIya ini gw ngaplot foto kok ga da..
ReplyDeleteEmang yg nulis itu juga jelas gtu jenis kelaminnya? Wong hermafrodit..